Wirelles adalah jaringan tanpa kabel, dan bisa digunakan dalam skala luas. Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan, dfraksi, Line of Sight dan Obstructed LOS. Ini berarti sinyal radio tiba di penerima melalui banyak jalur (Multipath), dimana tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda.
Awalnya teknologi ini di desain untuk aplikasi perkantoran dalm ruangan, namun Wirelless LAN dapat digunakan pada jaringan pear to pear dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge. Wirelles LAN di desain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.
FREKUENSI
Frekuensi yang dipakai adalah 2.4 Ghz atau 5 Ghz yaitu frekuensi yang tergolong pada ISM (Industrial, Scientific, dan Medial). Ada dua standar yang digunakan dalam teknologi Wirelless LAN, yaitu :
lihat gambar>>
Frekuensi 2.4 GHz mempunyai 14 kanal dalam lebar pita frekuensi 84.5 Mhz seperti terlihat pada gambar berikut :
lihat gambar>>
Agar dapat saling berkomunikasi, setiap peralatan wireless harus menggunakan channel yang sama. Penggunaan dapat mengatur nomor channel saat melakukan instalasi.
TOPOLOGI
Topologi LAN Kabel
LAN tradisional menghubungkan PC ke computer lainnya yang juga menghubungkan ke file server, printer, dan perangkat jaringan lainnya dengan menggunakan kabel atau fiber optic sebagai media transmisi.
lihat gambar>>
Topologi Wirelless LAN
Wirelless LAN memungkinkkan workstation untuk berkomunikasi dan mengakses jaringan dengan menggunakan propagasi radio sebagai media transmisi. Wirelless LAN bisa menggunakan LAN kabel yang telah ada sebagai sebuah ekstensi atau menjadi basis dari jaringan baru. Wirelless LAN sangat mudah beradaptasi artinya dapat dirancang untuk didalam dan diluar ruangan seperti menghubungkan gedung-gedung kantor , rumah sakit, dan universitas.
Sel adalah dasar dari blok wireless atau area yang dicakupi oleh Komunikasi Wirelless. Areal cakupan ini tergantung pada kekuatan propagansi signal radio dan tipe konstruksi dari penghalang, partisi dan atau karakter fisik pada lingkungan pada ruangan. PC Workstation, notebook, laptop, dan PDA dapat bergerak dengan bebas didalam areal sell.
lihat gambar>>
Setiap sel wireless LAN membutuhkan komunikasi dan traffic management. Yang mana hal ini dilakukan oleh Access Point (AP) yang mengatur komunikasi pada setiap wireless station pada area cakupan. Station juga saling berkomunikasi satu dengan lainnya melalui AP, jadi proses komunikasi antar station dapat disembunyikan antara satu dengan lainnya. Dalam hal ini Access Point berfungsi sebagai relay.
AP juga dapat berfungsi sebagai bridge yaitu penghubung antara wireless station dan jaringan kabel dan juga dengan sel wireless lainnya.
lihat gambar>>
ROAMING
Jika ada beberapa area dalam sebuah ruangan dicakupi oleh lebih dari satu AP maka cakupan sel telah melakukan overlap. Setiap wireless station secara otomatis akan menentukan koneksi terbaik yang akan ditangkapnya dari sebuah AP. Area cakupan yang overlapping merupakan attribute penting dalam melakukan setting Wireless LAN karena hal inilah yang menyebabkan terjadinya roaming antar overlapping sel.
lihat gambar>>
Roaming memungkinkan para pengguna mobile dengan portable station untuk bergerak dengan mudah pada overlapping cells. Roaming merupakan work session yang terjadi ketika bergerak dari satu cell ke cell yang lainnya. Sebuah gedung dapat dicakupi oleh beberapa Access Poin. Ketika areal cakupan dari dua atau lebih access poin mengalami overlap maka station yang berada dalam areal overlapping tersebut bisa menentukan koneksi terbaik yang dapat dilakukan, dan seterusnya mencari Access Poin yang terbaik untuk melakukan koneksi. Untuk meminimalisasi packet loss selama perpindahan, AP yang lama dan AP yang baru saling berkomunikasi untuk mengkoordinasikan proses.
Load Balancing
Area cakupan dengan banyak pengguna dan traffik yang padat membutuhkan multi struktur sel. Pada Multi Struktur Sel, beberapa AP digambarkan pada area yang sama untuk membangun sebuah arael cakupan untuk menghasilkan throughput secara aggregat. Sebuah station yang berada di dalam sebuah coverage area sacara otomatis mengasosiasikan diri dengan AP yang memiliki kualitas signal terbaik. Station akan terkoneksi dengan AP dengan pembagian yang seimbang pada semua AP. Efisiensi akan didapatkan karena semua AP bekerja pada load level yang sama. Load Balancing juga dikenal dengan Load Sharing.
lihat gambar>>
Dynamic Rate Switching
Rate data pada masing-masing station secara otomatis disesuaikan berdasarkan kualitas signal yang diperoleh. Performance (throughput) akan dimaksimalkan dengan menambah rate data dan mengurangi re transmisi. Hal ini akab sangat penting untuk applikasi mobile dimana kualitas signal sangat fluktuatif tapi kurang penting untuk instalasi outdoor dimana kualitas signal stabil.
Media Access
Wireless LAN menggunakan algoritma CSMA (Cariier Sense Multiple Access) dengan mekanisme CA (Collision Avoidance), sebelum sebuah unit memulai transmisi. Jika media kosong dalam beberapa milidetik maka unit dapat melakukan transmisi untuk waktu yang terbatas. Jika media sibuk atau padat, unit akan menunggu dengan random time sebelum mencoba lagi. Keuntungan dari CSMA adalah kesederhanaan. Hardware dan Software yang diimplementasikan lebih sederhana, cepat dan tidak mahal dari pada hardware dan software yang diimplementasikan yang lebih kompleks.
Menghindari Tabrakan Data
Untuk menghindari terjadinya tabrakan data, setiap stasiun akan entransmisikan frame RTS (Request To Send). Access Poin mengirim balik frame CTS (Clear To Send) untuk memulai transmisi data. Frame ini termasuk waktu saat stasiun mulai di transmisikan. Frame ini akan diterima oleh semua station dalam sel, memberitahukan bahwa ada unit yang akan ditransmisikan selama X milidetik, jadi yang lain tidak bisa melakukan transmisi walaupun media transmisinya terlihat kosong.
Rabu, 17 Juni 2009
KONSEP DASAR WIRELLES LAN
Diposting oleh vikry di 04.54
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar